Senin, 10 November 2014

SELAMAT PAGI UNTUK YANG SELALU TERASA JAUH*Rose*

Sejak bertemu denganmu, Tuan, aku tak meminta banyak hal selain bisa terus dekat denganmu, meskipun harus jadi bayangan ataupun angin yang menyentuh rambut tebalmu. Aku bukan perempuan yang pandai menceritakan perasaanku padamu karena saat bertemu denganmu, aku layaknya patung yang tidak bisa menggerakan seluruh organ tubuhku, entah mengapa; kamu selalu tampak memesona meskipun kaumungkin tidak menyadari bahwa gadis ini telah mencintaimu dengan sangat berani. Sungguh, Tuan, aku hanyalah perempuan yang takut kegelapan. Sementara dirimu adalah cahaya di ujung terowongan, yang sulit kugapai karena merasa kamu terlalu jauh. Kita pernah begitu dekat, namun kedekatan yang kupikir akan berlanjut itu berakhir seperti asap rokokmu, yang mengepul di udara, menghilang tanpa jejak, bergegas pergi tanpa pamit. Sosokmu adalah asap rokokmu yang hanya sesaat terlihat, lalu pergi tak membekas. Sudah tiga setengah tahun, dan aku masih sangat mencintaimu, sedalam dulu, ketika pertama kali; kausebut namamu. Aku Rindu Tolongg:"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar